Dan dari kaki gunung api tersebut, terbentanglah kota Goma, yang terus membengkak tiap hari dikarenanakan banyak didatangi oleh penduduk desa yang mencoba menyelamatkan diri dan menghindari para pemberontak serta pasukan pemerintah. Sekitar sejuta orang saat ini tinggal secara berdesak-desakan di kota Goma. Baru-baru ini, telah terjadi dua kali letusan Gunung Nyiragongo yang menyemburkan batuan leleh yang mengalir menuju kota Goma. Perlu diketahui, Pada tahun 1977 lava dari gunung api tersebut sempat meluncur dengan deras melalui pegunungan dengan kecepatan melebihiangka 95 kilometer per jam, aliran yang sangat cepat yang pernah diamati. Saat itu, ratusan orang dinyatakan tewas, walaupun aliran itu sudah mengeras sebelum mencapai pusat kota Goma. Dan di tahun 2002, gunung Nyiragonggo kembali menyemburkan lebih lava dengan lebih dari 11 juta meter kubik lavam menuju pusat kota Goma yang mengakibatkan 14.000 rumah hancur, mengubur bangunan sampai ke bagian atas lantai pertama, serta memaksa lebih dari 350.000 orang warga kota Goma lari untuk menyelamatkan diri.
Akan tetapi, kedua letusan tersebut bisa dikatakan hanya berakibat ringan bila dibandingkan dengan keganasan letusan yang diprediksi dapat kembali dilepaskan Gunung Nyiragongo pada letusan berikutnya. Tugas dari Dario Tedesco diantaranya adalah meramalkan akan kemungkinan meletusnya guung tersebuti. Selama sekitar 15 tahun terakhir, vulkanolog dari Italia tersebut bekerja dengan keras dalam memusatkan perhatian masyarakat ilmiah ke Gunung Nyiragongo. Berdasarkan penuturan Tedesco, tak diragukan lagi aklau gunung api tersebut akan kembali meletus, dan mungkin akan mengubah Kota Goma menjadi Pompeii masa kini.
Inilah Kota Yang Paling Berbahaya di Dunia.
Biar Lebih Seru Silahkan Baca Artikel © Berbagi Info Unik | Download Software Gratis | Trik Internet Gratis yang lainya yah (^_^) :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar