1. Tak akan menghancurkan Bumi
Walaupun dipercayai berkaitan dengan bencana dan kiamat oleh sejumlah orang, Supermoon pada dasarnya tak akan menghancurkan Bumi. Supermoon muncul saat bulan berada pada titik di orbit terdekat dari bumi. Badan Antariksa AS, NASA menyebut fenomena seperti ini adalah hal normal sebab bulan tetap berada pada elips orbit, dan tak akan membuat orbit Bumi keluar.
2.Tak akan menyebabkan bencana
Ketika terjadi fenomena ini, matahari, Bumi serta bulan berdiri sejajar. Daya gravitasi yang dilemparkan dari bulan serta matahari ke Bumi pada ketika pensejajaran itu akan mengakibatkan pasang surut permukaan air laut di Bumi. Karena itulah, beberapa orang percaya bahwa kalau ada hubungannya antara Supermoon dan terjadinya bencana. Akan tetapi ternyata peningkatan air pasangnya tidak signifikan. Berdasarkan ungkapan NASA, pasang atau naiknya permukaan air laut saat fenomena supermoon berlangsung adalah hanya sejumlah inci dari kondisi normal.
3. Tak akan mempengaruhi terhadap perilaku manusia
Ada mitos yang mengatakan bahwa fenomena Supermoon bisa menyebabkan manusia jadi gila atau bertingkah laku aneh. Akan tetapi tidak demikian adanya. Penelitian menunjukkan bahwa fenomena bulan penuh apapun tak akan memberikan pengaruh terhadap perilaku manusia. Supermoon tak akan membuat gangguan kejiwaan, peristiwa pembunuhan ataupun kejahatan lain.
4. Jarak bumi dan bulan di tiap Supermoon dapat berbeda
Periode perigee antara Bumi dengan bulanbisa bervariasi sebanyak diameter bumi. Rata-rata, jarak bulan dengan Bumi sekitar 30 diameter bumi. Gravitasi dari matahari iaalah yang mengakibatkan Bumi serta bulan tertarik dalam kesejajaran yang lebih dekat, ini mengakibatkan variasi pada orbit.
5. Supermoon saat musim dingin merupakan yang terbesar
Bumi akan berada pada posis paling dekat dengan matahari ketika bulan Desember tiap tahunnya, ini berarti gravitasi dari bintang akan menarik bulan lebih dekat ke Bumi. Sebab efek inilah Supermoon terbesar terjadi saat musim dingin.
6. Supermoon akan terus menjadi lebih kecil dari sebelumnya
Menurut para ilmuwan, Supermoon di masa depan akan jadi lebih kecil sebab bulan secara perlahan akan terdorong dari orbit Bumi, bergerak sekitar 3,8 centimeter dari Bumi tiap tahunnya. Diperkirakan bahwa pada fenomena Supermoon yang pertama kalinya, pertama jarak bulan awalnya dengan Bumi berada di sekitar 22.530 kilometer, akan tetapi saat ini pada Supermoon yang sudah kesekian kalinya, jaraknya sudah kian menjauh sekitar 384.402 kilometer.
7. Supermoon terjadi tiap setahun sekali
Fenomena Supermoon terjadi sekali setiap tahunnya dan bisa dilihat dari wilayah belahan utara dan selatan. Fenomena Supermoon berikutnya akan terjadi pada bulan Agustus 2014.
Fakta Seputar Supermoon.
Biar Lebih Seru Silahkan Baca Artikel © Berbagi Info Unik | Download Software Gratis | Trik Internet Gratis yang lainya yah (^_^) :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar