Tampilkan postingan dengan label Sains. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sains. Tampilkan semua postingan

Fakta Seputar Supermoon

Fakta Seputar Supermoon -  Supermoon telah terjadi pada tanggal 23 malam hingga dini hari, Fenoma ini adalah dimana bulan tampak menjadi lebih besar sekitar 10 hingga 14 persen serta lebih terang sekitar 30 persen dari sebelumnya saat berada pada titik terdekat dengan Bumi. Fenomena Supermoon ini, seringkali membuat banayk orang terkagum. Nah, Berikut adalah 7 fakta mengenai Supermoon:


1. Tak akan menghancurkan Bumi
Walaupun dipercayai berkaitan dengan bencana dan kiamat oleh sejumlah orang, Supermoon pada dasarnya tak akan menghancurkan Bumi. Supermoon muncul saat bulan berada pada titik di orbit terdekat dari bumi. Badan Antariksa AS, NASA menyebut fenomena seperti ini adalah hal normal sebab bulan tetap berada pada elips orbit, dan tak akan membuat orbit Bumi keluar.
2.Tak akan menyebabkan bencana
Ketika terjadi fenomena ini, matahari, Bumi serta bulan berdiri sejajar. Daya gravitasi yang dilemparkan dari bulan serta matahari ke Bumi pada ketika pensejajaran itu akan mengakibatkan pasang surut permukaan air laut di Bumi. Karena itulah, beberapa orang percaya bahwa kalau ada hubungannya antara Supermoon dan terjadinya bencana. Akan tetapi ternyata peningkatan air pasangnya tidak signifikan. Berdasarkan ungkapan NASA, pasang atau naiknya permukaan air laut saat fenomena supermoon berlangsung adalah hanya sejumlah inci dari kondisi normal.
3. Tak akan mempengaruhi terhadap perilaku manusia
Ada mitos yang mengatakan bahwa fenomena Supermoon bisa menyebabkan manusia jadi gila atau bertingkah laku aneh. Akan tetapi tidak demikian adanya. Penelitian menunjukkan bahwa fenomena bulan penuh apapun tak akan memberikan pengaruh terhadap perilaku manusia. Supermoon tak akan membuat gangguan kejiwaan, peristiwa pembunuhan ataupun kejahatan lain.
4. Jarak bumi dan bulan di tiap Supermoon dapat berbeda
Periode perigee antara Bumi dengan bulanbisa bervariasi sebanyak diameter bumi. Rata-rata, jarak bulan dengan Bumi sekitar 30 diameter bumi. Gravitasi dari matahari iaalah yang mengakibatkan Bumi serta bulan tertarik dalam kesejajaran yang lebih dekat, ini mengakibatkan variasi pada orbit.
5. Supermoon saat musim dingin merupakan yang terbesar
Bumi akan berada pada posis paling dekat dengan matahari ketika bulan Desember tiap tahunnya, ini berarti gravitasi dari bintang akan menarik bulan lebih dekat ke Bumi. Sebab efek inilah Supermoon terbesar terjadi saat musim dingin. 
6. Supermoon akan terus menjadi lebih kecil dari sebelumnya
Menurut para ilmuwan, Supermoon di masa depan akan jadi lebih kecil sebab bulan secara perlahan akan terdorong dari orbit Bumi, bergerak sekitar 3,8 centimeter dari Bumi tiap tahunnya. Diperkirakan bahwa pada fenomena Supermoon yang pertama kalinya, pertama jarak bulan awalnya dengan Bumi berada di sekitar 22.530 kilometer, akan tetapi saat ini pada Supermoon yang sudah kesekian kalinya, jaraknya sudah kian menjauh sekitar 384.402 kilometer.
7. Supermoon terjadi tiap setahun sekali
Fenomena Supermoon terjadi sekali setiap tahunnya dan bisa dilihat dari wilayah belahan utara dan selatan. Fenomena Supermoon berikutnya akan terjadi pada bulan Agustus 2014.
Read More »

Sepatu Anti Kekerasan Seksual Karya Siswa SMP Ini, Juarai Ajang Sains di Mayasia

bagi-in.com - Dalam ajang kompetisi sains di kuala lumpur, malaysia yang bertajuk International Exhibition of Young Inventors (IEYI), para ilmuwan muda Indonesia berhasil memperoleh 3 medali emas. Ajang tersebut, bertujauan untuk menampilkan kreativitas para ilmuwan muda di bidang sains yang diikuti oleh 13 negara yang diselenggarakan oleh The Malaysian Invention Anda Desain Society (MINDS). dalam ajang tersebut, selain berhasil membawa pulang 3 medali emas, tim Indonesia juga berhasil menyabet 2 perak dari beberapa kategori. di dalam ajang IEYI tersebut, ada 6 kategori yang diperlombakan. Yakni Disaster Management, Education and Recreation, Food anda Agriculture, Gren Technolgy, Safety and Health dan Technology for Special Needs.


Para pahlawan bangsa yang masih muda tersebut adalah Wisnu (SMA Taruna Nusantara Magelang Jawa Tengah), dengan karyanya detektor telur busuk yang meraih medali emas dalam kategori Food and Ariculture, kemudian Nurina Zahra Rahmawati, Tri Ayu Lestari, dan Elizabeth Widya Nidianita (SMAN 6 Yogyakarta) dengan karyanya, Thundershot Thecnology yang berhasil menyabet medali emas untuk kategori Green Technology. Dan yang terakhir, yang paling membanggakan adalah, Hibar Syahrul Gafur (SMPN 1 Bogor) dengan karyanya Sepatu Anti Kekerasan Seksual yang berhasil menyabet medali emas untuk kategori Safety and Health.


Hibar Syahrul Gafur yang masih berusia 14 tahun tersebut, dengan kreatifitasnya, telah berhasil menciptakan sepatu anti kekerasan seksual yang ditujukannya agar dapat melindungi kaum perempuan dari tindak kriminal pemerkosaan. Gafur mangaku miris saat melihat maraknya tayangan kasus pemerkosaan di TV. sepatu ciptaaan Gafur tersebut, tidak terlalu berbeda dengan sepatu wedges lainnya, akan tetapi, pada hak sepatu tersebut, terdapat aliran listrik yang dirangkai Gafur sedemikian rupa, sehingga hanya dengan menginjak tombol yang ada di hak sepatu tersebut, sepatu ini akan otomatis menghantarkan listrik berdaya 450 volt. Dengan tegangan sebesar itu, pemerkosa dapat dibuat terjungkal.
Read More »

Beginilah, Cara Astronot Memasak di Luar Angkasa

Astronot Memasak di Luar Angkasa Beginilah, Cara Astronot Memasak di Luar Angkasa - Sudah sejak empat dekade lalu, sudah puluhan astronot yang dikirim keluar angkasa. Mungkin Anda pernah membayangkan bagaimana sih, kehidupan para astronot hidup diluar angkasa yang biasanya dalam waktu berbulan-bulan?, atau mungkin Anda pernah membayangkan bagaimana mereka menjalani kebutuhannya sebagai seorang manusia, seperti makan, minum atau tidur. Salah seorang Astronot Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau NASA, Chris Hadfield, yang berada di International Space Station (ISS) akan menunjukkan kepada Anda, bagaimana astronot menjalani kehidupan sehari-harinya di luar angkasa.
Dalam sebuah video, Hadfield memperlihatkan bagaimana caranya memasak di luar angkasa. Jika Anda membayangkan bahwa memasak di luar angkasa pasti sulit, maka Anda salah. Ternyata, memasak di luar angkasa tidak lebih sulit dari memasak di bumi. Dalam video itu, Hadfield memperlihatkan bagaimana ia memasak bayam. Jika Anda mungki biasanya saat memasak bayam harus mencuci, merebus dengan api atau listrik, maka di luar angkasa, hal itu tak diperlukan, yang diperlukan hanyalah bayam kering dan sedikit air. Hadfield juga memperlìhatkan, bagaimana caranya membuat sandwich selai kacang dan madu, makanan yang juga mungkin favorit Anda. Namun begitu, ia tidak memakan sandwich seperti yang biasa Anda makan, ia mengatakan, sandwich yang dibuatnya, berbahan dari tortilla, karena tortilla akan awet hingga 18 bulan di luar angkasa, sedangkan bila menggunakan roti, di luar angkasa roti akan menimbulkan remah-remah, mungkin tak masalah jika di bumi, karena bila remah jatuh ke lantai tentu akan mudah dibersihkan, namun di luar angkasa, remah roti akan melayang dan susah dibersìkan. Untuk membuat sandwich di luar angkasa, para astronot hanya perlu menyiapkan tortilla dari kemasan, lalu mengolesinya dengan selai kacang dan madu.
Saat membuat sandwich, Hadfield memperlihatkan hal yang unik. Jika di bumi madu kemasan akan mengeluarkan gelembung ke atas, maka di luar angkasa, gelembung akan menyebar ke seluruh kemasan karena tidak adanya gravitasi. Saat memasak, tentunya astronot harus hati-hati, tidak bisa meletakkan barang-barang seperti pisau dan gunting di sembarang tempat, karena benda tersebua akan melayang dan bisa saja melukai para astronot. Sepertinya seru ya, ingin memasak di luar angkasa? Tentu Anda harus menjadi astronot diulu untuk bisa merasakannya. Namun Anda bisa melihat video astronot memasak di luar angkasa berikut ini.
Read More »