1. Perang kimia kuno di Suriah
Robeert du Mesnil du Buisson, seorang arkeolog perancis, pada tahun 1993 menenemukan sejumlah terowongan di sebuah penggalian di dekat kota Al-Salihiyah., timur Suriah yang dibuat dengan tujuan untuk mengepung musuh. di salah satu terowongan, arkeolog tersebut juga menemukan setumpuk kerangka manusia yang diduga milik 19 tentara romawi. semua tentara tersebut diperkirakan tewas ketika hendak melarikan diri dari sesuatu, selain itu, juga ditemukan jasad tentara persia yang yang sedang mencengkram baju perangnya. Akan tetapi, di tempat trsebut Ia menemukan kejanggalan lain yaitu adanya bekas belerang dan aspal di sepanjang dinding terowongan. Hal tersebut tentu saja membuatnya bertanya-tanya fakta apa yang melatar belakangi satu tentara Persia tewas ketakutan dan 19 tentara Romawi tewas karena berusaha menghindari sesuatu, dan bekas belerang yang tersisa di dinding.Dan, penjelasan yang bisa menjawab keanehan tersebut dan sedikit lebih logis adalah ketikapenyelidikan dilakukan oleh arkeolog asal Inggris Simon James, setelah penggalian Robert. Simon menduga bahwa kematian-kematian mengerika yang dialami para tentara tersebut tak lain karena adanya perang kimia yang pertama kalinya dilakukan.
Sejumlah arkeolog pernah menggali sebuah selokan di bawah pemandian pada zaman Romawi Bizantium di Kota Ashkelon, Israel. Ketika itu para arkeolog menarik sebuah batang yang mereka kira hanya sebuah tongkat. Akan tetapi, ternyata merka malah menemukan ratusan tulang belulang yang kecil. Mereka lantas mulai menemukan tengkorak srta menyadari bahwa mereka semua sedang berada di dalam selokan, yang tak lain dirancang khusus sebagi tempat membuang mayat bayi yang baru lahir. Di dalam selokan kuno tersebut, mereka menemukan hampir 100 mayat. Tak ada yang tahu secara pasti bagaimana tulang belulang itrsebut berada di sana. Pada mulanya, mereka mengira bahwa selokan tersebut dipakai hanya untuk membuang bayi perempuan, di mana para orang tua pada masa itu memang sering memberlakukan kaum wanita dengan tak terhormat. Akan tetapi, dari hasil penelitian selanjutnya, diketahui bahwa tulang belulang tersebut banyak yang merupakan bayi laki-laki. Hal ini mengisyaratkan fakta bahwa pemandian tersebut mungkin dipakai oleh para pelacur. Mereka lantas membuang bayi lelaki mereka di selokan yang terletak di bawah kolam pemandian tersebut, akan tetapi tetap membesarkan bayi perempuan hingga dapat dipersiapkan untuk kehidupan yang menguntungkan di masayang akan datang.
3. Makam tengkorak di Swedia
Pada tahun 2009, beberapa arkeolog menggali dasar sebuah danau yang telah kering sejak zaman prasejarah di Wilayah Motala, Swedia. Saat
itu, mereka tersandung oleh bebatuan misterius di dasar danau kuno
i\tersebut. Mereka lalu mulai melakuakn penggalian dan menemukan benda-benda yang
mempunyai struktur dari zaman primitif, seperti tulang hewan, alat-alat
dari batu, serta sepuluh tengkorak berusia 8.000 tahun, mulai dari
anak-anak hingga orang dewasa. Para arkeolog tersebut juga menemukan tengkorak kesebelas yang terpendam jauh di
dalam lumpur di dasar danau tersebut. Mereka lantas menemukan fragmen dari
salah satu tengkorak yang sepertinya secara sengaja dimasukkan dalam tempurung kepala
tengkorak kesebelas itu. Akn tetapi, kengerian belum sampai di situ. para arkeolog
mengemukakan bahwa beberapa tubuh yang berada di dasar danau tersebut
kemungkinan bekas dibakar.
4. Kuburan massal Viking tanpa kepala di InggrisSejumlah arkeolog menggali sebuah sisi jalanan tua di Wilayah Dorset, Inggris. Akan tetapi, bukannya menemukan bebatuan, mereka malah mendapatkan sesuatu yang di luar dugaan mereka, yaitu kuburan massal yang di dalamnya terdapat 54 mayat tentara Viking tanpa kepala. Mereka lantas dengan hati-hati mencatat posisi tulang belulang tersebut. Saat mereka mulai menggali, mereka menemukan sesuatu yang tak biasa mengenai kuburan tersebut. Hal ini karena tulang kaki dan lengan, kepala serta kerangka mereka ditata denagn rapi dalam susunan yang terpisah. Mereka lantas mengemukakan teori awal bahwa tentara Viking tersebut kemungkinan dibunuh setelah ditangkap oleh para penduduk desa sekitar yang selamat dari serangan tentara Viking. Mayat mereka selanjutnya ditelanjangi kemudian dipotong-potong oleh para warga. warga lantas mengambil beberapa kepala mereka untuk disimpan. Akan tetapi, para arkeolog selanjutnya merubah teori mereka dan kemudian menyatakan kalau para tentara Viking tersebut tidak dipenggal secara brutal oleh sekelompok orang yang ingin balas dendam. akan tetapi, Para orang Viking ini kemungkinan dikorbankan dalam ritual budaya sekitar pada masa itu.
5. Mumi menjerit di Mesir
Pada tahun 1886, Kepala Dinas Perpurbukalaan Mesir, Gaston Maspero, melaksanakan pekerjaan rutinnya, yaitu membuka sejumlah sarkofaus mumi, membuka kain pembungkus mereka, serta mencatat semua hal yang berkaitan dengan mumi tersebut. Akan tetapi, selajutnya dia menemukan sebuah sarkofagus yang tampak berbeda dan polos. Tidak seperti sarkofagus dari para raja seta ratu Mesir, sarkofagus tersebut tidak dituliskan tentang identitas mumi yang ada di dalamnya. Dan yang lebih aneh lagi mumi tersebut dibungkus dengan kulit domba, padahal kulit domba dianggap najis oleh bangsa Mesir kuno. Saat dia akhirnya membuka sarkofagus tersebut, Gaston melihat tangan dan kaki mumi tersebut diikat. Gaston lantas membuka dengan pelan-pelan sarkofagus tersebut dan mendapatkan mumi tersebut seakan sedang berteriak dengan wajah memandang ke arahnya. Karena mempunyai sarkofagus yang aneh, tangan serta kaki yang terikat, dan ekspresi wajah yang tampak tersiksa, para arkeolog lantas menyimpulkan kalau mumi tersebut kemungkinan mati diracun, dikubur hidup-hidup atau disiksa sebelum akhirnya tewas.
5 Temuan Arkeologi Paling Mengerikan di Dunia.
Biar Lebih Seru Silahkan Baca Artikel © Berbagi Info Unik | Download Software Gratis | Trik Internet Gratis yang lainya yah (^_^) :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar