1. Potosi, Bolivia
Kota Potosi berada pada ketinggian 4.090 meter di atas permukaan laut. Kota ini didirikan pada tahun 1545 yang difungsukan sebagai kota pertambangan, Potosi jadi salah satu kota terbesar di Amerika sekaligus dunia, dengan pendeduk lebih dari 240.000 orang. Potosi berada di kaki gunung Cerro de Potosi, yaitu gunung yang tingginya mencapai 4.824 meter. Selama tahun 1556 hingga tahun 1783, sudah 45.000 ton perak murni yang ditambang dari Potosi dikirim ke Spanyol.
2. Shigatse, Tibet
Shigatse merupakankota terbesar kedua yang berada pada Wilayah Otonomi Tibet dari RRC. Kota ini berpenduduk 100.000 orang, Shigatse merupakan salah satu kota terbesar di Tibet. Kota ini berada di ketinggian 3.840 meter pada pertemuan antara Sungai Yarlung Tsangpo (Brahmaputra) denga Sungai Nyang (Nyang Chu atau Nyanchue) di barat Tibet. Shigatse berada di medan datar yang dikelilingi pegunungan tinggi, serta daerah perkotaan yang berada di tepat sebelah selatan Sungai Yarlung Zangbo. Shigatse merupakan ibukota kuno dari provinsi U-Tsang, dan kini jadi pusat administrasi Prefektur Shigatse, distrik administratif Wilayah Otonomi Tibet.
3. Juliaca, Peru
Juliaca merupakan ibukota San Romawi di Region Puno yang berada di sebelah tenggara Peru. Juliaca merupakan kota besar dengan penduduk kurang lebih 225.146 jiwa (tahun 2007) dan berada pada ketinggian 3.825 meter di atas permukaan laut, pada Dataran Tinggi Collao. KOta ini merupakan pusat perdagangan terbesar di Puno. Kota Juliaca adalah titik transit utama pada wilayah ini dan mempunyai ikatan yang kuat dengan kota di selatan Peru, termasuk juga Tacna, Cuzco, Puno, Ilo, dan dengan Republik Bolivia.
4. Oruro, Bolivia
Kota ini didirikan pada tanggal 1 November 1606 yang merupakan pusat pertambangan perak pada wilayah Urus, saat ini, Oruro jadi kota besar di Bolivia dengan jumlah penduduk 235.393 (2010), kota ini berada pada ketinggian 3.706 meter di atas permukaan laut. Sesudah tambang perak habis, Oruro kemudian dibangun kembali di akhir abad ke-19 sebagai pusat penambangan timah. Selama beberapa waktu, tambang timah Salvadora Oruro jadi sumber terpenting dari timah dunia.
5. Lhasa, Tibet
Kota ini berada pada bagian bawah cekungan kecil yang dikelilingi oPegunungan Himalaya, KOta Lhasa mempunyai ketinggian sekitar 3.600 meter di
atas permukaan laut. Sungai Kyi (atau Kyi Chu) mengalir melintasi bagian selatan kota Lhasa. Lhasa merupakan
kota paling padat kedua di Dataran Tinggi Tibet dengan jumlah penduduk lebih
dari 550.000 jiwa. Lhasa berisi banyak situs Buddha Tibet seperti kuil Jokhang, Istana Potala, dan istana Norbulingka, yang banyak berada pada Distrik Chengguan
7. El Alto, Bolivia
6. La Rinconada, Peru
Kota ini merupakan kamp pertambangan emas tertua yang
terpencil di Andes, yang sudah tumbuh sebagai kota besar dengan sekitar 50.000 penduduk yang tinggal di ketinggian 5.100
meter di atas permukaan laut. Meski mempunyai ekonomi yang hampir
seluruhnya ditopang oleh hasil pertambangan emas,
namun infrastruktur La Rinconada tetap saja miskin. La Rinconada tidak mempunyai
pipa serta tak memiliki sistem sanitasi, serta sering terjadi kontaminasi
merkuri karena praktek pertambangan di dekatnyaKota ini merupakan salah satu pusat perkotaan paling besar dengan pertumbuhan paling cepat di Bolivia. Dengan jumlah penduduk lebih dari 1,1 juta jiwa di ketinggian 4150 meter di atas permukaan laut.
Itulah 7 Kota Tertinggi di Dunia, jadi kebayang, bagaimana indahnya pemandanga di sana ya?
Inilah Kota-Kota Paling Tinggi di Dunia.
Biar Lebih Seru Silahkan Baca Artikel © Berbagi Info Unik | Download Software Gratis | Trik Internet Gratis yang lainya yah (^_^) :
1 komentar:
salam kenal ijin menyimak maksih atas inpormasiny mudah2an bermanfaat amien
Posting Komentar